28 May 2019

Implementasi PPK di Satuan Pendidikan


Tabel Implementasi PPK di Satuan Pendidikan

Focus penguatan
PPK Kelas /Masyarakat
Implemnatasi
Hasil yang diharapkan
Struktur Organisasai
1.   Integrasidalam Mata pelajaran
2.   Optimalisasimuatan local
3.   Manajemenkelas
·     Mengintegrasikan pada mata pelajaran yang ada di dalam struktur kurikulum dan mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) melalui kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler. Sebagai kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler, setiap guru menyusun dokumen perencanaan
pembelajaran berupa Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai mata pelajarannya masing-masing. Nilai-nilai utama PPK diintegrasikan ke dalam mata pelajaran sesuai topik utama nilai PPK yang akan dikembangkan/dikuatkan pada sesi pembelajaran tersebut dan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran masing-masing.
·      Misalnya,mata pelajaran IPA untuk SMK mengintegrasikan nilai nasionalisme dengan mendukung konservasi energi pada materi tentang energi.

·      Pada kegiatan ekstrakurikuler,satuan pendidikan melakukan penguatan kembali nilai-nilai karakter melalui berbagai kegiatan. Kegiatan ekskul dapat dilakukan melalui kolaborasi dengan masyarakat dan pihak lain/lembaga yang relevan, seperti PMI, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perdagangan,museum, rumah budaya, dan lain-lain, sesuai dengan kebutuhan dan kreativitas satuan pendidikan.

·         Mengintegrasikan proses pembelajaran di dalam kelas melalui isi kurikulum dalam mata pelajaran, baik itu secara tematik maupun terintegrasi dalam mata pelajaran.
·         Memperkuat manajemen kelas, pilihan metodologi, dan evaluasi pengajaran.
·         Mengembangkan muatan lokal sesuai dengan kebutuhan daerah.

Kemandirian & tanggung jawab

dermawan, suka menolong & gotong royong

Percaya, kreatif & pekerja keras

Kepemimpinan & keadilan
StrukturKurikulum
1.   Pembiasaannilaidalamkeseharian di sekolah
2.   KeteladananPendidik
3.   Ekosistemsekolah
4.   Norma, aturan yang diberlakukan
·         Menekankan pada pembiasaan nilai-nilai utama dalam keseharian sekolah.
·         Menonjolkan keteladanan orang dewasa di lingkungan pendidikan.
·         Melibatkan seluruh ekosistem pendidikan di sekolah.
·         Mengembangkan dan memberi ruang yang luas pada segenap potensi siswa melalui kegiatan ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler.
·         Memberdayakan manajemen dan tata kelola sekolah.
·         Mempertimbangkan norma, peraturan, dan tradisi sekolah.

Baik & rendah hati

Percaya, kreatif & pekerja keras

Jujur
StrukturKegiatan
1.   Orang tua
2.   Komitesekolah
3.   Dudi/duda
4.   Akademisi
5.   Seniman/budayawan
6.   Pemeritan/penda
·         Memperkuat peranan Komite Sekolah dan orang tua sebagai pemangku kepentingan utama pendidikan.
·         Melibatkan dan memberdayakan potensi lingkungan sebagai sumber pembelajaran seperti keberadaan dan dukungan pegiat seni dan budaya, tokoh masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri.
·         Mensinergikan implementasi PPK dengan berbagai program yang ada dalam lingkup akademisi, pegiat pendidikan, dan LSM.
·         Mensinkronkan program dan kegiatan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, kementerian dan lembaga pemerintahan, dan masyarakat pada umumnya

terikat, kedamaian & kesatuan


Percaya, kreatif & pekerja keras




1.      Bagaimana menilai ketercapaian nilai-nilai  PPK  yang diterapkan di sekolah , bericontoh
Membuat Indikator Keberhasilan Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Sekolah
Contoh:

NILAI
Deskripsi
INDIKATOR SEKOLAH
1. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama  yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
·         Merayakan hari-hari besar keagamaan.
·         Memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk beribadah.
·         Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah.
2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
·         Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang.
·         Tranparansi laporan keuangan dan penilaian sekolah secara berkala.
·         Menyediakan kantin kejujuran.
·         Menyediakan kotak saran dan pengaduan.
·         Larangan membawa fasilitas komunikasi pada saat ulangan atau  ujian.
3. Toleransi
Sikap dan  tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya
·         Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas.
·         Memberikan perlakuan yang sama terhadap stakeholdertanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan  status ekonomi.
4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

·         Memiliki catatan kehadiran.
·         Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang disiplin.
·         Memiliki tata tertib sekolah.
·         Membiasakan warga sekolah untuk berdisiplin.
·         Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata tertib sekolah.
·         Menyediakan peralatan praktik sesuai program studi keahlian (SMK).
5. Kerja Keras
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
·         Menciptakan suasana kompetisi yang sehat.
·         Menciptakan suasana sekolah yang menantang dan memacu untuk bekerja keras.
·         Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang kerja.
6. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk  menghasilkan cara atau hasil baru dari  sesuatu yang telah dimiliki.
Menciptakan situasi yang  menumbuhkan daya  berpikir dan bertindak kreatif.

7. Mandiri
Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas
Menciptakan situasi sekolah yang membangun kemandirian peserta didik.

2.     Sarana PPK  yang disiapkan oleh sekolah

o   Fasilitas yang dapat digunakan untuk beribadah.
o   Memiliki catatan kehadiran.
o   Menyediakan kantin kejujuran


3.     Kendala dalam implemntasi

nilai-nilai karakter yang dikembangkan di sekolah belum dipublikasikan dalam indikator yang representatif. Indikator yang tidak mewakili dan menyebabkan kesulitan dalam mengungukur ketercapaiannya.

No comments:

Post a Comment