A.
PENDAHULUAN
Terwujudnya keadaan sehat adalah kehendak
semua pihak, tidak hanya oleh orang perorang, tetapi juga oleh keluarga,
kelompok dan bahkan oleh masyarakat. Untuk dapat mewujudkan keadaan sehat
tersebut banyak hal yang perlu dilakukan, salah satu diantaranya yang
dinilai mempunyai pengaruh yang cukup penting adalah penyelenggaraan
pelayanan kesehatan. Salah satu pembangunan dibidang kesehatan yang
menjadi tanggungjawab Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan adalah pembangunan
sumber daya manusia melalui penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan.
Kurikulum SMK Kesehatan terdiri dari
Komponen Normatif, Adaftif dan Produktif, dimana Komponen Normatif diarahkan
pada pembentukan Watak dan sikap, Komponen Adaftif diberikan untuk
mengembangkan konsep berfikir logis dan kreatif yang mendukung kemampuan
lulusan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan IPTEK, sedangkan Komponen
Produktif diberikan untuk membekali keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan
kemampuan yang dituntut oleh dunia kerja. Praktek Tindakan Keperawatan Dasar
merupakan salah satu dari bagian mata pelajaran Komponen Produktif dimana
Mata Pelajaran Tindakan Keperawatan Dasar ini bertujuan untuk memberi
kesempatan pada siswa/siswi memperoleh Pengalaman Belajar Lapangan yang
sebelumnya secara teori dan laboratorium keperawatan telah didapatkan, yang kemudian
tindakan keperawatan dasar dilanjutkan dengan praktek lapangan pada Sekolah
Menengah Kejuruan Kesehatan Indonesia Jaya Parigi merencanakan Praktek
Kebutuhan dasar Manusia diPuskesmas Sausu, Puskesmas Balinggi, Puskesmas Torue, Puskesmas Sumber Sari, Puskesmas Parigi, Puskesmas
Lompe Ntodea, Puskesmas Pangi, Puskesmas Siniuyang
meliputi :
1.
Melakukan Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
2.
Melaksanakan Mobilisasi PasifTerhadap Klien
3.
Melaksanakan Penyuluhan dan Pendidikan Kesehatan
4.
Memahami Perilaku Empatik
5.
Menunjukan Kemampuan Melaksanakan Komunikasi
Teraupetik
B.
TUJUAN
Siswa siswi diharapkan mampu melaksanakan
tindakan keperawatan dasar dalam pemenuhan Kebutuhan dasar manusia, baik secara
fisik dan keterampilan.
C.
PESERTA
DIDIK
Siswa-siswi
yang akan melakukan praktik tindakan keperawatan dasar
adalah siswa-siawi kelas XII jurusan keperawatan dan farmasi, terdiri dari :
1. Kelas
XI Keperawatan berjumlah 24
orang
a. Laki-laki
2 orang
b. Perempuan
22 orang
2. Kelas
XI Farmasi berjumlah 10
orang
a. Laki-laki
2 orang
b. Perempuan
8 orang
D.
TEMPAT
DAN PEMBIMBING PRAKTIK (CI)
No |
Nama
Pembimbing Lahan |
Tempat
Praktik |
1 |
|
Ruangan IGD |
2 |
|
Ruangan anak |
3 |
|
Ruangan
isolasi |
4 |
|
Ruangan bedah
1 |
5 |
|
Ruangan
penyakit dalam 1 |
6 |
|
Ruangan
penyakit dalam II |
E.
WAKTU
PELAKSANAAN
Kegiatan
praktik di laksanakan selama 8
Minggu, yang di mulai pada tanggal 06Desember
s/d 29 januari2022.
F.
TEKNIK
PELAKSANAAN
1.
Persiapan
Persiapan Pelaksanaan Praktek Tindakan
Keperawatan Dasar ini meliputi :
a.
Mengajukan surat permohonan rekomendasi ke
Direktur RSU AnuntalokoParigi berhubungan dengan kerjasama yang telah
terjalin dan di sepakati dalam MOU.
b.
Rapat Staf / Pembimbing sekolah SMKK-IJ
Parigi dalam pelaksanaan praktik lapangan siswa-siswi SMKK-IJ Parigi
c.
Pengiriman pembimbing sekolah untuk
melakukan konsultasi pada lahan Praktik.
d.
Rapat Staf / Pembimbing praktik SMKK-IJ
Parigi dengan orang tua murid.
c.
Pembekalan praktik tindakan keperawatan
dasar pada siswa/siswi SMKK-IJ Parigi.
d.
Sosialisasi program praktik kepada semua
pihak yang terkait
e.
Penyusunan jadwal praktik
f.
Persiapan Administrasi ke lahan praktik
2.
Pelaksanaan
a. Pre
conference dengan CI lahan praktik
b. Mengikuti
pengarahan di tempat praktik masing-masing yang telah di jadwalkan.
c. Orientasi di
Tempat Praktik masing-masing sesuai dengan Jadwal
Praktik yang telah di tentukan dari SMKK-IJ Parigi.
d. Pelaksanaan
praktik
e. Siswa/siswi
akan membuat satu Laporan Resume serta
wajib menulis kegiatan yang di lakukan di lahan praktik dan di paraf oleh pembimbing lahan praktik setiap
melakukan tindakan.
f. Laporan
Resume yang di buat di tentukan oleh CI lahan praktik dan di buat pada minggu
pertama praktik.
g. Laporan
Resume di tulis dalam kertas quarto untuk di konsultasikan pada pembimbing
lahan dan pembimbing sekolah.
h. Pada
mingguterakhir pelaksanaan praktik ditiap-tiap lahan praktik di laksanakan
ujian lisan masing-masing siswa oleh pembimbing lahan praktik.
G.
TATA
TERTIB
1.
Setiap siswa-siswi
wajib mematuhi aturan yang berlaku di Tempat praktik masing-masing.
2.
Selama praktik siswa/siswi wajib
menggunakan pakaian seragam lengkap dengan atribut ( Pakaian putih-putih, Papan
nama, sepatu putih, rambut tertata rapi, bagi wanita berjilbab dan tidak
berjilbab wajib memakai harnet dan
tidak diperbolehkan memakai perhiasan )
3.
Selama praktik berlangsung,
siswa-siswi tidak di perkenankan meninggalkan tempat praktik tanpa ijin dari CI
lahan, dan bila akan mengikuti kegiatan exkul/sekolah harus mendapat surat ijin
/ pemberitahuan resmi dari sekolah.
4.
Selama praktik berlangsung,
siswa-siswi tidak di perkenankan mengaktifkan HP yang akan mengganggu kegiatan
praktik.
5.
Datang dan pulang sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan dalam program praktik di lahan praktik
6.
Bila tidak masuk praktik harus melapor
pada sekolah dan pihak sekolah akan memberikan informasi kepada pembimbing
lahan praktik, apabila tidak ada kabar maka dianggap tidak hadir.
7.
Kehadiran siswa-siswi di tempat
praktik di atur sebagai berikut:
- Sakit: Harus
ada surat resmi dari orang tua/wali, jika sakit sudah lebih darisatu (1) hari
harus ada surat keterangan sakit dari dokter.
- Ijin: Harus
melalui Sekolah dan diberikan sesuai aturan yang berlaku
- Alpa : Siswa-siswi tidak hadir tanpa
alasan yang jelas
8. Apa bila ada
siswa-siswi yang sakit,ijin,dan alpa harus menggantikan dinas praktiknya
9. Menandatangani
daftar hadir dan pulang yang telah disiapkan pada masing-masing lahan praktik.
10. Bila terjadi
pelanggaran disiplin praktik akan diberikan sanksi sekolah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.Siswa-siswi wajib menjaga nama baik Sekolah dan
Puskesmas tempat praktik.
No comments:
Post a Comment